Gambar Sampul Penjaskes · Bab 5 Kebugaran Jasmani
Penjaskes · Bab 5 Kebugaran Jasmani
Budi Strisno Bazin

23/08/2021 04:51:41

SMP 8 K 13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

51

Kebugaran Jasmani

Bab 5

Kata Kunci

Daya tahan

Jasmani

Makanan

Istirahat

Kebugaran

Otot

Jantung

Kekuatan

Circuit training

Kebugaran Jasmani

Tubuh yang sehat dan bugar merupakan harapan semua orang. Agar tubuh kamu

sehat dan bugar, kamu perlu dan harus melakukan olahraga secara teratur. Salah satu

bentuk olahraga untuk meningkatkan kebugaran jasmani kita adalah latihan

pengembangan tubuh. Bagaimana bentuk latihan pengembangan tubuh itu?

Latihan pengembangan tubuh adalah jenis latihan tubuh melalui gerakan senam

yang dipergunakan sebagai latihan pemanasan. Latihan pengembangan tubuh juga

dikatakan sebagai senam pemanasan. Jenis gerakan latihan pengembangan tubuh belum

memerlukan keterampilan yang tinggi, tetapi masih merupakan gerakan-gerakan yang

sederhana dan tidak melelahkan. Antara lain

jogging

, berjalan, melompat, merangkak,

berjangkit, atau jenis-jenis gerakan yang mengandung unsur kecepatan, kekuatan,

kelincahan, kelentukan, keseimbangan, koordinasi, dan ketahanan tubuh.

Gambar 5.1 Latihan senam kebugaran jasmani

www.tni.mil,idnews.phpq=dtl&id=113012006121356.jpg.

24 Juni 2009

Penjas Orkes SMP/MTs Kelas VIII

52

A. Menjaga Kebugaran Jasmani

1.

Pengertian Kebugaran Jasmani

Kebugaran jasmani merupakan kesanggupan dan kemampuan untuk melakukan

kerja atau aktivitas, mempertinggi daya kerja tanpa mengalami kelelahan yang berarti

atau berlebihan. Kebugaran jasmani diperlukan oleh semua orang, apapun kegiatan

dan profesinya karena dengan tingkat kebugaran jasmani yang baik, seseorang akan

dapat menjalankan aktivitasnya dengan baik pula.

Upaya untuk mengembangkan dan memelihara kebugaran jasmani seseorang

salah satu caranya adalah dengan melakukan berbagai bentuk latihan fisik atau

jasmani secara teratur. Kebugaran jasmani menyangkut kemampuan penyesuaian

tubuh seseorang terhadap perubahan faal tubuh yang disebabkan oleh aktivitas

tertentu dan menggambarkan derajat sehat seseorang untuk berbagai tingkat kegiatan

fisik. Dengan demikian di dalam kebugaran jasmani terdapat tiga unsur pokok, yaitu

unsur yang sesuai bagi tubuh, unsur kerja, dan unsur sehat.

2. Faktor yang Memengaruhi Kebugaran Jasmani

a. Makanan yang cukup dan bergizi

Fungsi makanan di dalam tubuh adalah untuk mendapatkan tenaga, zat-

zat pembangun sel tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, dan untuk

kelancaran segala macam proses yang terjadi dalam tubuh. Fungsi-fungsi tersebut

dapat terpenuhi bila makanan yang kita konsumsi cukup dan bergizi.

b. Kebiasaan hidup sehat

Kebiasaan hidup yang teratur, sehat, dan dikerjakan secara kontinu akan

dapat memengaruhi tingkat kesegaran jasmani seseorang. Kebiasaan tersebut

meliputi makan, mandi yang teratur, cuci tangan sebelum dan sesudah makan,

gosok gigi, kebiasaan hidup bersih, dan lain-lain, termasuk juga menghindari

kebiasaan yang merusak tubuh seperti merokok, minum-minuman keras, dan

mengonsumsi narkoba.

c.

Istirahat atau tidur yang cukup

Menurut penelitian, waktu tidur yang cukup untuk anak usia1-4 tahun

adalah 12 jam per hari, usia 4-12 tahun adalah 10 jam per hari, untuk pelajar

rata-rata waktu tidur 8 jam dalam sehari, dan untuk orang dewasa memerlukan

waktu tidur 5-7 jam per hari.

d.

Latihan jasmani atau latihan olahraga

Salah satu cara untuk meningkatkan kebugaran jasmani adalah melalui

latihan jasmani atau berolahraga secara teratur dan kontinyu.

B. Bentuk-bentuk Latihan Kebugaran Jasmani

Bentuk-bentuk latihan kebugaran jasmani meliputi

interval training

,

jogging

, dan

circuit

training

. Dalam subbab ini kamu akan mempelajari

circuit training

. Sistem latihan sirkuit

diperkenalkan oleh

Morgan

dan

Adamson

,

pada tahun 1953 di University of Leeds, Inggris.

Latihan ini diakui oleh banyak orang sebagai suatu sistem latihan yang dapat memperbaiki

secara serempak kebugaran tubuh.

53

Kebugaran Jasmani

1.

Komponen-komponen

Circuit Training

Bentuk latihan sirkuit adalah kombinasi dari semua unsur fisik dan biasanya

bentuk latihan disusun dalam lingkaran, karena itu nama latihan ini disebut

circuit

training

. Komponen-komponen yang terdapat dalam sirkuit training antara lain

sebagai berikut.

a.

Kekuatan (

Strength

)

Kekuatan adalah kemampuan otot untuk menggunakan tenaga maksimal

terhadap suatu tahanan. Otot-otot yang kuat dapat melindungi persendian di

sekelilingnya dan mengurangi kemungkinan terjadinya cedera karena aktivitas

fisik.

b. Daya tahan (

Endurance

)

Daya tahan adalah kemampuan seseorang untuk melakukan kerja dalam

waktu yang relatif lama. Istilah lainnya yang sering digunakan adalah

respiratio

cardio vasculair endurance

yaitu daya tahan yang berhubungan dengan

pernapasan, jantung, dan paru-paru. Daya tahan meliputi:

1)

Daya tahan otot

Daya tahan otot adalah kemampuan otot-otot untuk melakukan tugas gerak

yang membebankan otot dalam waktu yang cukup lama.

2)

Daya tahan jantung dan paru-paru

2.

Cara-cara Melakukan

Circuit Training

a.

Dalam suatu area ditentukan beberapa pos.

b.

Di setiap pos, atlet melakukan satu bentuk latihan kondisi.

c.

Latihan–latihan yang dilakukan biasanya berbentuk latihan kondisi fisik seperti

kekuatan, kecepatan, kelincahan, daya tahan, dan sebagainya.

d.

Latihan dapat dilakukan tanpa atau dengan menggunakan beban.

3.

Langkah- langkah dalam Melaksanakan

Circuit Training

a.

Persiapkan lapangan dan alat-alat yang dipergunakan untuk

circuit training

.

b.

Siswa diberi penjelasan dan diminta mencoba melakukan bentuk latihan tersebut

di setiap pos.

c.

Siswa mulai melakukan

circuit training

dan berusaha sebaik-baiknya untuk

menyelesaikan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Pencatatan waktu

dilakukan untuk menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk satu

sirkuit.

d.

Selesai melakukan sirkuit, waktu dicatat dengan teliti hingga sepersepuluh detik

dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu sirkuit

tersebut. Waktu itu disebut

initial time

atau waktu yang dicatat pertama kali

diselesaikannya tugas tersebut.

e.

Atas dasar

initial time

ini kemudian ditetapkan suatu target waktu, yaitu waktu

sasaran yang akan dicapainya kelak. Target waktu ini biasanya 1/3 lebih singkat

dari

initial time

nya.

Contoh:

Apabila

initial time

nya 5 menit 30 detik atau 330 detik, maka target

waktunya adalah 330 – 1/3 x 330 detik = 220 detik atau 3 menit 40 detik.

Penjas Orkes SMP/MTs Kelas VIII

54

4.

Cara Pengaturan Pos

Circuit Training

a.

Pos 1

Lari mengubah gerak tubuh arah lurus

(shuttle run).

1)

Tujuan: untuk mengukur kelincahan.

2)

Cara melakukannya:

a)

Lari bolak balik dilakukan secepat mungkin sebanyak 6-8 kali (jarak 4-

5 meter).

b)

Setiap kali sampai pada suatu titik sebagai batas, si pelaku harus ber-

usaha secepatnya mengambil benda , terus membalikkan diri untuk

berlari menuju titik yang lain sambil meletakkan benda tersebut dan

seterusnya.

b.

Pos 2

Sit- up

(baring duduk) dilakukan sebanyak 15 kali.

1)

Tujuan: untuk mengukur kekuatan dan daya tahan otot perut.

2)

Cara melakukannya:

a)

Siswa berbaring telentang di lantai, kaki rapat lutut ditekuk,

kedua tangan berpegangan di belakang kepala dan merapat di lantai.

b)

Kemudian si pelaku bangun sampai kedua siku menyentuh paha, ge-

rakan dilakukan berulang-ulang secepatnya.

c.

Pos 3

Lompat melewati bangku senam, tinggi bangku sekitar 10-15 cm.

1)

Tujuan: Untuk mengukur kekuatan dan kelincahan otot kaki dan paha.

2)

Cara melakukannya:

Si pelaku melakukan lompat melewati bangku senam berulang-ulang se-

banyak 15 kali.

d.

Pos 4

Naik turun tangga (boks/bangku).

1)

Tujuan: untuk mengukur kekuatan dan daya tahan otot paha dan kaki.

2)

Cara melakukannya :

Naik turun bangku dengan cara kaki satu per satu naik dan turun bangku

yang dilakukan berulang-ulang sebanyak 20 kali. Tinggi bangku sekitar 10-

15 cm.

e.

Pos 5

Latihan

press

sebanyak 10 kali, berat beban kurang lebih 20 kg.

1)

Tujuan: untuk mengukur kekuatan dan daya tahan otot bahu, pundak,

lengan.

2)

Cara melakukannya:

Beban di dada, didorong ke atas sehingga lengan lurus, lalu kembalikan

beban ke dada. Sikap kaki segaris terbuka selebar bahu, variasi lain beban

diletakkan di pundak. Latihan ini bisa dilakukan berdiri atau sambil duduk.

55

Kebugaran Jasmani

f.

Pos 6

Menendang bola kaki ke tembok sebanyak 10 kali.

1)

Tujuan: untuk melatih kekuatan dan kelincahan otot tubuh bagian bawah.

2)

Cara melakukannya:

Lakukan tendangan bola dengan kaki kanan dan kaki kiri ke tembok se-

banyak 10 kali dengan jarak 6-8 meter.

g.

Pos 7

Rowing

10 kali dengan berat beban 15 kg.

1)

Tujuan: untuk melatih kekuatan dan daya tahan otot tubuh bagian atas.

2)

Cara melakukannya:

Berdiri tegak, beban di depan paha dan pegang dengan telapak tangan

menghadap ke dalam, angkat siku setinggi mungkin sehingga tiang besi

berada dekat dengan dagu. Latihan ini juga bisa dilakukan dengan

jongkok.

h.

Pos 8

Lari 200 meter secepat–cepatnya.

1)

Tujuan: untuk melatih kecepatan dan daya tahan otot tubuh bagian bawah.

2)

Cara melakukannya:

Lari secepat-cepatnya menempuh jarak 200 meter .

Pos 8

Lari 200 m

Pos 7

Rowing

100 Kali

Pos 6

Menendang Bola

10 Kali

Pos 5

Latihan

Press

10 Kali

Pos 1

Shuttle Run

Pos 2

Sit Up

Pos 3

Lompat Melalui

Bangku

Pos 4

Naik Turun Tangga

CIRCUIT TRAINING

Penjas Orkes SMP/MTs Kelas VIII

56

Rangkuman

j

Jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan untuk melakukan kerja

atau aktivitas, mempertinggi daya kerja tanpa mengalami kelelahan yang

berarti atau berlebihan.

v

Faktor-faktor yang memengaruhi kebugaran jasmani adalah sebagai berikut.

a.

Makanan yang bergizi.

b.

Kebiasaan hidup sehat.

c.

Istirahat atau tidur yang cukup.

d.

Latihan jasmani atau latihan olahraga.

v

Bentuk–bentuk latihan untuk memelihara dan meningkatkan kebugaran

jasmani meliputi interval training,

circuit training

,

joggin

g, dan aerobik.

v

Bentuk-bentuk latihannya adalah sebagai berikut.

a.

Latihan kekuatan

b.

Latihan daya tahan

c.

Latihan kecepatan

d.

Latihan kelincahan

e.

Latihan keseimbangan

f.

Latihan kelenturan

g.

Latihan koordinasi

v

Sistem latihan

circuit training

pertama kali diperkenalkan oleh

Morgan

dan

Adamson

pada tahun 1953 di University Of Leeds, Inggris.

v

Circuit training

didasarkan pada asumsi bahwa seorang atlet akan dapat

mengembangkan kekuatan , daya tahan , kelincahan , dan kebugaran jasmani.

Tugas

Bentuklah kelompok dengan setiap kelompok terdiri atas 3 (tiga) siswa. Buatlah

titian dari sebatang bambu yang ditidurkan dengan tinggi ± 60 cm. Lakukan gerakan

meniti/berjalan di atas bambu dari ujung A ke ujung B, bila salah satu anggota

jatuh dinyatakan gugur!

57

Kebugaran Jasmani

Evaluasi

I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, dan d di depan jawaban yang paling

benar!

1.

Upaya untuk mengembangkan dan memelihara kebugaran jasmani seseorang

salah satu caranya adalah ....

a.

berolah raga secara teratur

b.

mengonsumsi makanan tambahan

c.

makan-makanan yang enak

d.

mengonsumsi susu segar

2.

Kemampuan mengubah secara cepat arah tubuh atau bagian tubuh tanpa

gangguan pada keseimbangan disebut ....

a.

kecermatan

c.

kelincahan

b.

kekompakan

d.

keseimbangan

3.

Kemampuan otot untuk menggunakan tenaga maksimal terhadap suatu

tahanan disebut ....

a.

kecepatan

c.

kelincahan

b.

kekuatan

d.

kelentukan

4.

Kemampuan seseorang untuk melakukan kerja dalam waktu yang relatif lama

disebut ....

a.

kecepatan

c.

kelincahan

b.

daya tahan

d.

kelentukan

5.

Sistem latihan sirkuit diperkenalkan oleh Morgan dan Adamson pada tahun.....

a.

1951

c.

1952

b.

1953

d.

1954

6.

Sistem latihan sirkuit diperkenalkan di negara.........

a.

Australia

c.

Inggris

b.

Spanyol

d.

Amerika

7.

Yang perlu dicatat setelah selesai melakukan sirkuit adalah ....

a.

waktu yang dicapai

b.

denyut nadi

c.

denyut jantung

d.

jarak yang ditempuh

8.

Komponen/unsur kebugaran jasmani berikut ini dapat dikembangkan melalui

latihan sirkuit,

kecuali

....

a.

kecepatan

b.

kecakapan

c.

kelincahan

d.

kekuatan

9.

Bentuk latihan sirkuit adalah kombinasi dari semua unsur....

a.

mental

c.

fisik

b.

rohani

d.

psikis

Penjas Orkes SMP/MTs Kelas VIII

58

10.

Cara melakukan

circuittraining

di setiap pos adalah ....

a.

satu bentuk latihan kondisi

b.

dua bentuk latihan kondisi

c.

tiga bentuk latihan kondisi

d.

empat bentuk latihan kondisi

11.

Menurut penelitia,n waktu tidur yang cukup untuk anak usia 1-4 tahun

adalah ....

a.

10 jam per hari

b.

12 jam per hari

c.

11 jam per hari

d.

13 jam per hari

12.

Kebiasaan hidup seseorang yang teratur, sehat dan dikerjakan secara kontinu

akan dapat memengaruhi tingkat kebugaran jasmani, kebiasaan tersebut

adalah ....

a.

merokok

b.

gosok gigi

c.

minum-minuman keras

d.

mengonsumsi narkoba

13.

Fungsi makanan dalam tubuh manusia adalah sebagai berikut,

kecuali

.....

a.

untuk mendapatkan tenaga

b.

untuk meningkatkan daya tahan tubuh

c.

untuk mendapatkan rasa kenyang

d.

pengganti sel-sel tubuh yang rusak

14.

Dalam melakukan aktivitas olahraga, otot-otot yang kuat akan sangat

berpengaruh karena salah satu fungsinya adalah ....

a.

mengurangi terjadinya cedera

b.

menjadikan badan kekar

c.

menurunkan prestasi olahraga

d.

membuat tambah percaya diri

15.

Repiratio Cardio Vasculair Endurance

adalah daya tahan yang berhubungan

dengan,

kecuali

....

a.

pernapasan

b.

paru-paru

c.

jantung

d.

otot

II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat!

1.

Jelaskan pengertian kebugaran jasmani!

2.

Jelaskan faktor-faktor yang memengaruhi kebugaran jasmani!

3.

Apakah yang dimaksud dengan kekuatan?

4.

Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang daya tahan!

5.

Apakah yang dimaksud dengan

respiratio cardiovasculair endurance

!